Untuk mu adinda

17.43 Edit This 2 Comments »
Assalamualaikum Wr.Wb

Adinda, dunia hanyalah persinggahan bagimu dan juga bagiku tiadalah semua kita jalani dalam jangka waktu yang lama melainkan sekejap mata. Dinda, jangan bersedih terhadap suatu yang terlepas dari dirimu , kau masih punya diriku anugerah yang terindah yang kau miliki karunia dari Illahi. Aku kan menemani hari – hari mu dikala suka dan duka. Hapuskan air mata kesedihan yang mengalir dari matamu , jangan pudarkan cahaya dan pesona wajahmu dengan butiran air mata hingga membuat alam semesta bersedih.

Dinda, telah lama kita menjalani hidup dunia tanpa makna, terasa hambar dan tanpa hikmah, kemesraan yang telah lama kita jalani membuat kita terlena dan terbuai oleh rasa kebahagiaan yang kita miliki. Telah lama jauh terpendam dalam ingatan firman Allah kepada kita ,

“ Manusia – manusia saling mencintai didunia bukan karena Allah akan menjadi seteru diakhirat nanti “

Dinda, rasa cintaku padamu telah tertanam sedemikian eratnya seperti akar yang mencengkeram bumi seoalah tiada kekuatan yang mampu memisahkan kecuali kematian, cinta yang kita miliki didunia tiadalah abadi akan musnah seiring maut yang menjemput pada suatu hari nanti.

Dinda, ingin kureguk cinta abadi bukan hanya didunia akan tetapi sampai disurga – Nya nanti, sungguh aku mencintamu dengan jiwa raga yang kumiliki, cinta yang mengalir dari diriku sebelum azali, saat kitab – kitab – Nya menuliskan tentang aku dan dirimu.

Dinda, aku menyadari cinta badani tiada hakiki yang hany mampu bertahan saat kita berada didunia ini, aku inginkan cinta kita tetap terpatri hingga kita bersua di surga firdaus – Nya menjalani hari – hari penuh berkah tiada merasa berduka dan sengsara.

Dinda, mari lukiskan cinta kita dengan menghadap kepada – Nya sepenuh jiwa , wujud rasa syukur pada – Nya dengan kasih sayang – Nya menyatukan hatiku dengan dengan hatimu. Perjalanan yang kita lalui terjal dan berliku diujung sana ada nafsu dan setan yang menanti mencari tipu daya untuk melumpuhkan hati sehingga kita tersesat didunia ini.

Dinda, genggam erat tanganku jangan kau lepaskan aku ingin membawa dirimu menuju tempat terindah yang belum pernah tersentuh oleh manusia yang ada dipermukaan bumi. Percayalah kepadaku aku kan menuntunmu kepada Tuhanku, jangan pernah jemu aku kan senantiasa menghiburmu dikala kau layu, saak keyakinan kian rapuh. Rasakan hembusan nafas cintaku hiruplah dalam – dalam hingga engkau merasakan hangat cinta yang mengalir dalam aliran darahmu, energy cinta yang dimiliki manusia sebelum mu, energy yang dianugerahkan oleh Illahi kepada sang pecinta sejati. Dia akan hidup takkan pernah mati meski langit dan bumi runtuh menimpanya, dia akan berubah wujud dari wujud satu ke wujud yang lain. Meski jasad telah lapuk digilas oleh sang waktu akan tetapi energy yang kita miliki tiada musnah , energy itu akan menyatukan dirimu dan diriku dalam hakikat yang hakiki menjadi inspirasi bagi para pecinta sejati.

Dinda, pegang erat tanganku jangan kau lepaskan mari kita berjalan menuju kepada – Nya tidakkah kau mendengar kalam – Nya yang menenangkan jiwa tidakkah kau dengar Firman – Nya ;

“Hai jiwa – jiwa yang tenang , datanglah kepada Tuhan – Mu , masukilah surga – Ku, Surga bagi manusia – manusia yang beribadah kepada – Ku , kau ridha pada – Ku dan Aku juga ridha padamu “

Dinda, mari beribadah sepenuh jiwa memenuhi seruan – Nya agar kita meraih kebahagiaan sejati yang akan kekal meski raga telah mati.

Dinda, rasakan pendar – pendar kerinduanku dalam setiap kalimat – kalimatku, dekaplah erat surat yang kulayangkan kepadamu sebagai pengganti diriku kala aku tiada disisimu, bisa kurasakan dekapan hangat jiwamu yang memeluk jiwaku yang menghangatkan hari – hari dalam hidupku. Kutitipkan salam rinduku kepadamu melalui semilir angin yang membisikkan kata mesra kepadamu.

Dinda, aku kan kembali untukmu menjalani sisa hidupku denganmu untuk beribadah kepada Allah hingga maut menjemput kita suatu saat nanti agar kita memasuki surga – Nya yang abadi.

Dari,

Kakanda

2 komentar:

kawanlama95 mengatakan...

dari segi keindahan bahasa aku sepakat.Ini bagus apalagi yang membacanya sesuai dengan kondisi.Tapi aku agak tak sepakat untuk template dan tulisannya.bagiku mempengaruhi pembacanya.maaf warna birunya mati coba ganti warna templatenya .yang terang .Insya Allah aku akan pengujung setia.Tapi kalo menurut situ bagus dan seneng ga usah diganti.

Maaf kawan

musafir mengatakan...

thanks ya masukannya