Pintu gerbang perjumpaan

14.53 Edit This 0 Comments »
Ingin kukatakan padamu sesuatu yang akan membuat ingat pada Tuhan – Mu, yang kukatakan bukanlah sesuatu yang indah didengar akan tetapi banyak hikmah yang dapat kau raih didalamnya, bila kukatakan padamu hatimu akan berpaling darinya menulikan telinga yang kau punya, membutakan mata yang kau punya dan menggetarkan rasa yang ada dijiwamu.
Hidup hanyalah sepenggal kisah yang berakhir dengan kematian, kukatakan padamu janganlah dirimu khawatir akan kematian akan tetapi apa yang kau bawa menjadi bekal saat dia datang menjemput nanti sedang amalan hanya setitik .
Ya kematian tidak semua orang menyukainya semua akan menangis karenanya semua akan menjauh darinya semua ketakutan berlari daripadanya , jangan... jangan.. lari menjauh dekatlah padanya jadikan dia teman dekat ia akan memberimu sesuatu yang tak pernah terdengar oleh manusia sebelumnya yang akan membuat menjadi manusia yang bijak bestari, kala kau mengingatnya dalam hari – harimu ibadahmu akan tulus tiada pamrih, bila kamu menuliskan dalam hari – harimu kau akan bisa tuliskan ayat – ayat kehidupan yang penuh berkah indahnya tiada tara, kehidupan senantiasa berseri kala berjumpa dengan kematian yang menjemput nanti.
Semua yang datang pastilah dia akan pergi tiada tersisa dimuka bumi hanya amal yang menjadi bekal disana nanti, perjalanan kehidupan tinggal selangkah lagi marilah kita bersiap diri perbanyaklah amal untuk dirimu sendiri jangan tertipu oleh sesuatu yang mati.
Mari .. mari berjalan dijalan yang lurus bersama – sama kita menuju kesana dengan riang gembira menghadap dengan sepenuh jiwa tiada kau merasa derita dan sengsara.
Dia adalah penghapus kenikmatan yang ada dunia ini, sang pemutus silaturrahmi, yang memisahkan manusia dengan sesuatu yang disayangi, jangan berpaling darinya kau akan kehilangan cahaya , hikmah, dan kehilangan ruh dari amal – amalmu.
Dengannya kau akan merasa berbahagia dia adalah gerbang perjumpaan kekasih dengan Sang Kekasih, andai kau tiada pernah melewatinya andai kau tiada merasainya kau akan kehilangan hakikat yang hakiki yang tiada pernah kau temui sepanjang hayat nanti, dia hanyalah sebuah pintu setiap saat akan menyapamu dengan kelembutannya atau penderitaannya, kau akan melalui dengan kelembutan bila hari – hari mu yang kau isi adalah dengan kebaikan , bila kau melalui hari – hari mu dengan keburukan penderitaan yang kau rasakan ketika kau melewatinya nanti, aku hanya ingin mengatakan padamu jalan penderitaan yang kau lalui didunia pada hakikatnya jalan kebahagiaan yang kau tempuh, dunia itu bagai penjara bagi sang penempuh perjalanan menuju kepada – Nya, janganlah bersedih dan bersusah hati kau akan mendapatkan surga sebagai pengganti.
Jangan pernah iba diri bila dirimu tidak memiliki kesempurnaan duniawi hadapi hidup dengan keikhlasan hati, sesuatu yang tak kau miliki demi kebaikan dirimu sendiri yang akan menghantamu mendapatkan ridho Illahi, tiada kesempurnaan didunia ini yang kekal abadi pudar seiring berjalannya sang waktu, hakikat dari kesempurnaan adalah kekurangan dari diri sendiri , semakin dirimu merasa sempurna kau akan menyombongkan diri dimuka bumi.
Merasalah dirimu kurang kau akan disempurnakan ,merasalah dirimu tidak tahu kau akan dipandaikan, hakikat hanyalah kebalikan yang kau jalani dimuka bumi.
Kematian adalah kesempurnaan dari kehidupan yang kau jalani dimuka bumi, seandainya tiada kematian dunia akan terasa sempit dan hidup terasa menyesakkan jiwa, semua itu keselarasan dan keseimbangan yang diciptakan – Nya merupakan berkah bagi alam semesta.
Bersujud sepenuh hati dimalam yang sunyi rasakan ketentraman dalam hati, bercahayakan bintang gemintang ditemani angin malam suasana yang hening penuh kenikmatan tiada pernah manusia merasakan kecuali manusia yang beriman yang bersiap – siap menghadapi kematian.

0 komentar: