Hakikat sebuah do'a

18.09 Edit This 0 Comments »
“Ya Allah berikan kami kebahagiaan didunia dan kebahagiaan diakhirat, dan jauhkan kami dari api neraka “

Allah memberikan kebahagiaan padamu akan tetapi banyak dirimu berpaling kepada – Nya, aku mengatakan padamu kebahagiaan akan tetapi dirimu menganggap sebuah kesengsaraan dan penderitaan dipermukaan bumi ini, dirimu mengukur kebahagiaan dengan duniawi , seolah aku mendengar dari hati mu :

“Ya Allah beri aku kebahagiaan didunia dengan harta – harta yang melimpah, istri yang cantik dan anak yang menyenangkan”

Seandainya do’a yang kau ucapkan tiada terwujud kau berpaling daripadanya seolah aku mendengar rintihan dari hati mu :

“Ya Allah aku minta kebahagiaan kepada – Mu kesengsaraan yang kau berikan padaku adakah kau tidak mendengar do’aku.”

Aku dalam diamku mendengar bisikan dan jawaban hati – hati yang merintih dari anak adam :

“Hai manusia Aku tidak mengabulkan do’amu itu merupakan rasa sayang –Ku padamu andai Aku berikan semua yang kau inginkan niscaya kau berpaling dari – Ku tidakkah kau sadari didalam tiap do’a ada ujian yang Aku berikan padamu akan tetapi dirimu tidak menyadari, Aku ingin kau ingat pada – Ku dalam keadaanmu saat ini tiadakah kau bahagia dengan bagian yang Aku beri kepada – Mu , kau ridha dan Akupun ridha ”

Ya Allah memang Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, Allah memberi kebahagiaan dalam tiap – tiap perjumpaan dengan – Nya di tiap sholat, dalam tiap puasa , dalam tiap sedekah dan amaliah yang kita lakukan dalam hidup ini, tiadakah kau bahagia diberi kemampuan beribadah didunia agar kau merasakan kebahagiaan diakhirat nantinya, kebahagiaan didunia adalah anugerah kesehatan, panjang umur yang diisi dengan beribadah kepada – Nya hidup penuh barkah dan bermakna.
Bukan kah para pendahulu – pendahulu kita berbahagia dan ridha terhadap Allah berikan kepada meraka, sedang saat ini do’a kau panjatkan belum dikabulkan kau merintih dan bersedih hati, sungguh mereka adalah suri tauladan bagi kita.

Para pendahulu kita merasa bersedih dengan terkabulnya do’a yang mereka panjatkan, mereka khawatir pahala yang Allah berikan didahulukan dibumi sedang diakhirat tiada tersisa dari pahala yang mereka kerjakan dimuka bumi. Sedang saat ini kau selalu dan selalu, mendesak dan berburuk sangka kepada Allah dengan tangisanmu, dengan kesedihanmu, dengan rintihanmu, tiadakah kau rela Allah memberikan bagianmu diakhirat nanti dan dirimu dijauhkan dari api neraka dan memasuki surga – Nya dengan aman sentausa .

“Ya Allah, lindungilah kami dari do’a kami , sesungguhnya dalam tiap do’a yang Kau kabulkan terdapat ujian bagi kami, jangan jadikan kami orang – orang yang ingkar dan berpaling kepada – Mu, jadikan kami manusia bersyukur atas pemberian dan anugerah yang Kau berikan kepada kami, Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”

0 komentar: