Saat perpisahan

09.55 Edit This 0 Comments »
Jangan kau tangisi kepergianku lepaskan aku dengan rela sahabat , jangan memberatkan ruhku dengan tangismu , perjalanan didunia telah kulalui tiada derita yang kurasakan kini , semua insan akan melalui pintu – pintu gerbang perjumpaan dengan – Nya, kenanglah aku sahabat rasakan getar – getar kasih sayang persahabatanku padamu yang kan mengikatku denganmu hingga kita bersua di surga – Nya nanti.

Kini tiada penderitaan lagi yang kurasa yang mencengkeram ragaku tiap saat, tiada kelegaan yang aku alami selain menanti debar –debar perjumpaanku dengan – Nya. Sahabat, sekian banyak angan dan mimpiku dunia yang tiada terwujud tiadalah aku sesali , semua hanyalah angan semu yang tiada bermanfaat ketika aku menghadap haribaan Illahi, aku pergi dengan senyuman yang mengiringi perjalananku , hidup hanyalah sekejap mata sahabatku jangan kau sia – siakan kesempatan yang tiada aku miliki Tuhan telah merengkuh diriku di sisi – Nya aku rasakan pelukan kasih sayang – Nya yang mencabut nyawaku dengan kelembutan – Nya sebagai pengganti rasa sakit yang ku alami selama ini.

Jangan kau pernah lupakan aku sahabat aku kan selalu menanti do’a mu disana agar aku senantiasa merasakan kehadiranmu dalam alam sana, meski raga telah mati meski raga tak lagi bernyawa persahabatan kita akan abadi di dunia dan akhirat nanti, sahabat aku menantimu disini aku kan selalu merindu pertemuan denganmu agar kesunyianku di alam ini segera sirna dengan kehadiranmu di sisiku, masih ku ingat gelak tawa yang mengiringi hari – hari kita , duka lara yang telah kita lalui bersama getar – getar dan hangatnya persahabatan dirimu dan diriku , persahabatan yang telah lama kita jalin saat sebelum azali saat kitab – Nya menuliskan namamu dan namaku , aku tahu kita adalah sahabat sejati di dunia maupun diakhirat nanti.

Peluk erat diriku sahabatku dengan lantunan do’a mu padaku yang akan menghangatkan dan menerangi diriku di alam ini jangan kau biarkan aku dalam kegelapan yang mengiringi dalam hari – hariku disini , tiadakah kau ingin sahabatmu ini merasakan sebentuk persahabatan hakiki darimu, persahabatan yang telah lama terjalin jangan kau hapuskan dengan kelupaanmu padaku, jangan kau lupakan diriku disini aku kan merasa sepi sunyi sendiri tanpa mendengar lantunan do’a mu padaku. Sahabat jangan kau lupakan aku dengan kesibukanmu didunia, aku akan menjadi manusia yang paling bersedih akan putusnya jalinan persahabatan yang telah lama kita miliki, jangan lupakan aku sahabat itu akan membuatku bersedih sepanjang masa.

Sahabat yang aku khawatirkan pada dirimu ketika bersua dengan jiwa – jiwa yang baru dan kau memiliki belahan jiwa yang baru yang membuatku merana disini tanpa pendar – pendar persahabatan darimu sunyi sepi , kegelapan yang abadi kurasa di alam ini. Sahabat masih kurasakan dekap hangat dirimu yang masih kurasakan dalam ruhku ini yang tiada ku lupa meski kau melupakan aku suatu saat nanti. Aku akan menanti mu disini di gerbang surgawi dengan sejuta rindu dan cinta yang ada dalam ruhku ini, aku akan menanti dalam setiap saat dalam hari – hari ku dialam ini, seandainya tiada kabar darimu aku akan meminta kepada Tuhan ku untuk menyampaikan salam rinduku padamu melalui mimpi – mimpi dalam malammu.

Sahabat aku berlalu dari hari – harimu, tersenyumlah sahabat itu yang kuingin darimu , senyum yang akan ku ingat selalu, senyum persahabatan saat – saat perpisahan antara dirimu dan diriku. Aku hanya meminta kepadamu tersenyum dalam setiap keadaan , jangan pernah mengeluh menghadapi cobaan yang kau jalani, bukankah kau mendengar lagunya dewa 19 sahabat ku “ hadapi dengan senyuman apa yang kan terjadi biarlah terjadi.. dst “ inilah ujian terberat bagiku sahabatku daripada sakit yang menderaku , perpisahan antara dirimu dan diriku yang semua pasti terjadi, jangan biarkan dirimu larut dan hanyut dalam kesedihan yang membuatku bersedih dialam sana, bukankah dirimu rela Tuhan telah melebur dosa – dosaku melalui sakit yang kualami didunia , aku telah rela pada – Nya dan aku yakin Dia pun rela padaku, aku harap kau pun begitu.

Selamat tinggal sahabat aku akan menanti dirimu di gerbang surga – Nya dengan sejuta rindu di ruhku yang suci.

0 komentar: