Dia berlalu pergi tanpa sepatah kata
Tinggalkankanku sendiri dalam kesunyian
Aku larut tenggelam dalam kedukaan..
Lembar –lembar kesedihan mengisi detik – detik waktuku
Kasih kau tinggalkan ku sendiri
Bertemankan gelap malam..
Dingin anginnya menerpa tubuhku..
Lemah lungai remuk redam seiring kepergianmu
Kasih masih bisa kurasa pelukan hangat dirimu yang hilangkan rasa dingin menyelimuti tubuhku..
Kasih masih kurasakan sentuhan lembutmu yang memberikan kedamaian dalam hatiku..
Kasih ku bermimpi bersua dengan mu
Kau tersenyum padaku..
Kau katakan padaku..
Belahan hatiku..
Mengapa kau menangisi kepergian ku..
Jangan beratkan ruhku dengan tangisan mu..
Yang membuatku merana..
Yang membuatku terhalang memasuk surga adn – Nya
Kau adalah ruh dan nyawaku kasihku ..
Aku menunggumu ditaman – taman surge-Nya
Dengan sejuta rindu yang menyelimuti kalbuku..
Gerbang kematian hanyalah pintu gerbang pertemuanku denganmu..
Bangkitlah kasih teruskan hidupmu …
Jangan terkungkung dalam kesedihan hanya karna kepergianku..
Aku menanti disini … dipintu surga-Nya…