Bersama Malam

13.56 Edit This 0 Comments »
Malam, hanya dirimu yang menemani detik - detik dalam sepi.Tempat bersandar kala jiwa - jiwa terlelap dalam peraduan.


Malam, hanya dirimu mendekap dengan kelembutan semilir angin yang kau hembuskan menyejukkan hati dalam bimbang.Malam, ingin ku ceritakan padamu tentang hidup yang telah berlalu, kekecewaan yang meracuni hati hingga membuat pikiran berprasangka.


Malam, sungguh ku rindu namun sepatah kata tak kuasa terucap hanya sebentuk rasa dalam jiwa yang tampak dalam wajah.Hari - hari berlalu dalam pandangan hanya bulir air mata manifestasi kerinduan.


Malam, aku hanya bisa menghela nafas menahan rasa yang menghimpit kalbu dunia terasa jemu dan layu.
Malam, ku menyusuri tembok - tembok kegelapan tuk mengusir sepi yang melanda jiwa.Pandangan menunduk mengikuti langkah - langkah berharap semua hanya fatamorgana.


Malam, temani aku melalui saat - saat berat dalam hidup agar aku bisa menghadapi gelombang pasang kehidupan yang hendak menelan.Jangan kau berlalu dariku yang membuat jiwa rapuh tiada tempat pegangan yang kukuh.Dekap aku duhai sang malam agar jiwa merasa tenang sampai pagi datang menjelang.

0 komentar: